Mengapa Klien Pria Paling Diabaikan di Industri Salon 1 – Dari artis solo independen hingga jaringan kelas atas terbesar,
pemilik salon dan penata gaya di mana-mana mencari untuk memerangi ancaman ganda dari kenaikan biaya dan penurunan margin.
Di Seluruh Industri
Namun, di seluruh industri, para profesional sering mengabaikan aset yang berharga dan sebagian besar belum dimanfaatkan: klien pria yang begitu cepat kami antar masuk dan keluar dari salon kami.
Itu tidak berarti kami tidak peduli dengan klien pria kami atau memberi mereka upaya terbaik kami begitu mereka duduk di kursi, karena kami benar-benar peduli. https://www.premium303.pro/
Tetapi memberi mereka potongan rambut yang bagus adalah satu hal. Memahami kecenderungan perilaku mereka dan memanfaatkan kecenderungan tersebut menjadi aliran pendapatan baru adalah hal lain.
Data tentang Pria di Salon
Menurut data dari survei baru yang baru-baru ini diterbitkan oleh Boulevard, peluang pertumbuhan layanan salon pria adalah signifikan:
Klien pria mengunjungi salon dengan keteraturan yang jauh lebih besar daripada klien wanita: 68% mengunjungi setidaknya sebulan sekali dan 38% datang setidaknya sekali seminggu.
Klien pria jauh lebih mungkin dibandingkan klien wanita untuk mencari beberapa layanan dalam satu kunjungan (67% vs 49%).
Klien pria jauh lebih mungkin dibandingkan klien wanita untuk membeli produk di salon (69% vs 31%) dan sangat dipengaruhi oleh rekomendasi stylist mereka (63% vs 37%).
Komunikasi
Jika pria lebih sering datang ke salon kita, memesan lebih banyak layanan, dan lebih cenderung melakukan pembelian eceran, mengapa mereka mendapatkan sedikit waktu, pikiran, perhatian, dan energi kolektif kita?
Dan karena hasilnya adalah kita mendapatkan sedikit uang dari mereka, bagaimana kita mengubahnya? Seperti banyak hal di salon, itu dimulai dengan komunikasi.
Membuat pria merasa diterima dan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli melalui komunikasi yang baik adalah cara terbaik untuk menjaga aliran pendapatan yang andal dan berulang dari pergi ke tempat lain.
Berkomunikasi, Berkomunikasi, Berkomunikasi
Kita semua pernah melihatnya dan mari kita hadapi itu, mungkin pernah melakukannya (saya tahu saya pernah melakukannya): seorang klien pria duduk di kursi, dan kita hanya bertanya, “Apa yang kita lakukan hari ini?”
Teman-teman, itu tidak cukup baik. Jika Anda tidak akan melakukannya dengan klien wanita Anda, Anda tidak boleh melakukannya dengan klien pria Anda.
Kita harus berhenti berasumsi bahwa pria hanya ingin masuk dan keluar dan, sebaliknya, kita harus memperlakukan mereka dengan pengalaman yang dipersonalisasi.
Keluarlah dari balik kursi, tatap mata mereka, dan kenali mereka. Ajukan beberapa pertanyaan penemuan kepada mereka. “Penampilan seperti apa yang Anda inginkan?
Apakah warna menjadi perhatian? Apakah kekeringan atau kerontokan rambut menjadi perhatian?” Sertakan juga pertanyaan gaya hidup, seperti berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk bersiap-siap atau seperti apa rutinitas perawatan diri mereka.
Saluran Sosial Anda
Ajukan pertanyaan lanjutan yang sama kepada klien pria yang sama dengan yang Anda tanyakan pada klien lain. Bagaimana perasaan Anda tentang potongan rambut terakhir Anda? Apakah ada sesuatu yang Anda ingin kami lakukan secara berbeda?
Hari ini, komunikasi melampaui salon. Apakah saluran sosial Anda dan materi pencitraan merek lainnya menampilkan klien dari semua jenis kelamin?
Dapatkah calon klien dengan mudah menemukan contoh pekerjaan Anda secara online yang relevan dengan mereka?
Sarankan Ide, Produk, dan Layanan Baru
Data dengan jelas menunjukkan bahwa klien pria terbuka untuk memesan dan menerima beberapa layanan dalam satu kunjungan.
Itu hal yang bagus jika Anda ingin meningkatkan pendapatan, tetapi kami tidak bisa duduk diam dan mengharapkannya terjadi dengan sendirinya. Kita harus memberikan percikan. Kita harus menginspirasi.…